Sabtu, 05 November 2016

Review Buku Manajemen Proyek

Bab 2

Dalam hal perkembangan produk hampir semua orang setuju akan tahap-tahap yang dilalui. perkembangan produk biasanya dilalui dengan riset dan pengembangan, dilanjutakan dengan pembuatan disain, penganalan kepasar.
Secara ringkas siklus hidup produk ini bisa diberikan sebagai berikut

1. Riset dan pengembangan
2. Pengenalan kepasar
3. Tumbuh
4. Matang
5. Penurunan
6. Mati

Selanjutnya ketika produk sudah dilempar ke pasar, akan ada pemasukan. Walaupun tidak setiap produk mengikuti tahap ini, namun umum nya pola perkembangan produk mempunyai siklus yang mirip.
Setiap proyek biasa nya akan melewati tahap-tahap tertentu, pola itu dinamakan siklus hidup proyek. secara garis besar tahap-tahap proyek bisa dibagi menjadi :

1. Tahap konsepsi
2. Tahap perencanaan
3. Tahap eksekusi
4. Tahap operasi


Bab 3

Suatu perusahaan, jika berhasil maka cenderung berkembang, menambah sumber daya orang, lalu mengembangkan organisasinya. Selama struktur organisasi yang ada mampu menangani pekerjaan-pekerjaan yang ada maka struktur lama tidak perlu berubah.
Secara umum terdapat beberapa dasar penyusunan struktur organisasi, yakni :

1. Berdasarkan produk
2. Berdasarkan lokasi
3. Berdasarkan proses
4. Berdasarkan pelanggan
5. Berdasarkan fungsi

Beberapa perusahaan besar memakai metode campuran untuk berbagai tingkatan organisasi yang berbeda. pada tingkat puncak didasarkan pada lokasi, kemudia disetiap cabang didasari dengan produk dan seterusnya.
Ketika suatu proyek dimulai, ada dua persoalan muncul. Yang pertama, keputusan harus dibuat tentang bagaimana organisasi proyek melekat pada organisasi induk. Kedua, berhubungan dengan bagaimana proyek harus diorganisasikan.


Bab 4

Secara umum pengertian tim proyek adalah semua personel yang tergabung dalam organisasi pengelola proyek. ada personil fungsional dari organisasi induk, ada juga personel inti dari tim.
Tim inti hanya bertanggung jawab ke manejer proyek, sedangkan personil fungsional melapor kepada dua atasan nya, yaitu manajer fungsional dan manajer proyek.
Tim inti juga sering disebut Project Office. project office menunjukkan dua pengertian : tempat fisik dimana tim inti berkumpul dan staf pendukung manajer proyek. ada dua kedudukan tim inti proyek. Yang pertama tim inti bertempat di kantor pusat, yang menangani pekerjaan-pekerjaan perencanaan : menyusun jadwal dan anggaran, desain dan rekayasa, dan kegiatan pembelian material dan perlengkapan pendukung proyek.
Yang bertempat dikantor pusat adalah manajer proyek serta staf ahli untuk bidang-bidang yang tercakup dalam perencanaan, desain dan rekayasa dan pengadaan.

Lalu memilih manajer proyek, setidak nya dapat di kelompokan menjadi 4 kategori kualifikasi yang di harus dimiliki oleh seorang manajer proyek, yaitu :

1. Karakteristik personal
2. Keterampilan perilaku
3. Keterampilan bisnis
4. Kemampuan teknis
Read More..